Pramugari Transeksual Maskapai Baru PC Air Thailand merupakan kualifikasi maskapi untuk pelamar transseksual disamakan dengan pelamar wanita pelamar pramugari lainnya, sebuah langkah berani diambil oleh maskapai penerbangan baru asal Thailand, P.C. Air. Maskapai ini memutuskan mempekerjakan kaum transeksual sebagai pramugarinya, awalnya, maskapai yang akan membuka rute penerbangan ke seluruh Asia ini hanya memperkerjakan wanita dan pria saja sebagai pramugari. Namun, setelah pihak maskapai menerima lebih dari 100 lamaran dari kaum transeksual dan transvestis.
Selain untuk tampil beda, maskapai juga ingin memberi kesempatan pada para transeksual, yang dikenal dengan istilah katoey di Negara Thailand, untuk bekerja, dari ratusan pelamar, maskapai akhirnya memilih Chayathisa Nakmai, Dissanai Chitpraphachin, Nathatai Sukkaset, dan Phuntakarn Sringern untuk bergabung dengan mereka. Keempat transeksual rupawan ini terpilih bersama 19 wanita dan tujuh pria menjadi pramugari lainnya. Kualifikasi maskapai untuk para pelamar transeksual disamakan dengan pelamar wanita. Mereka diharuskan berdandan, berjalan, dan berbicara seperti wanita, memiliki suara yang feminin, dan perilaku yang tepat.
Selain untuk tampil beda, maskapai juga ingin memberi kesempatan pada para transeksual, yang dikenal dengan istilah katoey di Negara Thailand, untuk bekerja, dari ratusan pelamar, maskapai akhirnya memilih Chayathisa Nakmai, Dissanai Chitpraphachin, Nathatai Sukkaset, dan Phuntakarn Sringern untuk bergabung dengan mereka. Keempat transeksual rupawan ini terpilih bersama 19 wanita dan tujuh pria menjadi pramugari lainnya. Kualifikasi maskapai untuk para pelamar transeksual disamakan dengan pelamar wanita. Mereka diharuskan berdandan, berjalan, dan berbicara seperti wanita, memiliki suara yang feminin, dan perilaku yang tepat.
Maskapai penerbangan PC Airlines yang bermarkas di Thailand memperkerjakan pramugari transeksual untuk pesawat mereka yang terbang dari Bangkok ke Surat Thani. Pada awalnya, PC Airlines berencana mencari karyawan lelaki dan perempuan biasa. Namun rencana tersebut terpaksa diubah ketika pihak manajemen menemukan penemuan Baru lebih dari 100 surat lamaran dari para waria dan kaum transeksual. Phuntakarn Sringern (24), Nathatai Sukkaset (26), Chayathisa Nakmai (24) dan Dissanai Chitpraphachin (24) akhirnya terpilih menjadi pramugari bersama dengan 19 perempuan dan tujuh laki-laki tulen lainnya. (Foto: REUTERS/ Chaiwat Subprasom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar